DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU

Apa itu PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)?

Oleh : Rahmi Suswanti, SKM, MM — Penyuluh Kesehatan Masyarakat Muda

PHBS adalah singkatan dari pola atau perilaku hidup bersih dan sehat. Lebih tepatnya, PHBS adalah sebuah gerakan yang dilakukan dengan menjaga kebersihan serta kesehatan tubuh maupun lingkungan sekitar. Perilaku hidup sehat ini dapat diterapkan di mana saja, mulai dari rumah, sekolah, lingkungan kerja, hingga tempat umum.

Tujuan PHBS adalah untuk meningkatkan kualitas hidup melalui kegiatan yang berlandaskan atas kesadaran diri sendiri. Selain menjaga kualitas hidup diri sendiri, PHBS juga bertujuan untuk melindungi kesehatan orang terdekat serta melestarikan lingkungan sekitar.

Indikator PHBS

Kesuksesan gerakan PHBS dapat dilihat dari berbagai aktivitas yang dilakukan atas kesadaran diri sendiri. Adapun sejumlah kegiatan yang menjadi indikator dalam keberhasilan PHBS adalah sebagai berikut:

1. Cuci Tangan menggunakan Sabun dan Air Mengalir

Salah satu contoh perilaku hidup bersih dan sehat adalah membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan tangan yang sering kali menjadi sarana penyebaran bakteri dan virus penyebab penyakit.

Apabila tidak menemukan akses sabun dan air mengalir, pastikan untuk membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 70%.

2. Jaga Kebersihan Toilet

Menjaga kebersihan toilet juga menjadi indikator penting dalam gerakan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini dikarenakan toilet kerap menjadi tempat berkumpulnya virus dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.

3. Konsumsi Makanan Sehat

Selama menjalani gerakan PHBS, penting bagi Anda untuk memperhatikan kebutuhan gizi tubuh. Anda dapat memenuhi kebutuhan gizi tersebut melalui konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

Selain itu, pastikan pula makanan yang Anda sajikan telah diolah dengan bersih dan higienis agar terhindar dari kontaminasi virus maupun bakteri patogen.

4. Olahraga secara Rutin

Olahraga secara rutin diketahui dapat menjaga kebugaran tubuh serta meningkatkan sistem imunitas yang turut mencegah berbagai macam serangan penyakit. Tak hanya itu, rutin berolahraga juga mampu menurunkan stres yang berdampak pada kesehatan tubuh. Agar mendapatkan hasil yang optimal, Anda disarankan untuk berolahraga selama 30 menit setiap harinya.

5. Hindari Gaya Hidup Tidak Sehat

Merokok adalah salah satu kebiasaan tak sehat yang perlu dihindari untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Pasalnya, kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, kanker mulut, hingga kanker paru.

Selain merokok, gaya hidup tidak sehat yang harus dihindari selama menjalankan PHBS adalah sedentary lifestyle, kebiasaan begadang, serta konsumsi alkohol berlebih.

6. Jaga Kebersihan Lingkungan Sekitar

Menjaga kebersihan lingkungan sekitar merupakan indikator PHBS yang penting untuk diperhatikan. Hal ini dapat diterapkan dengan membuang sampah pada tempatnya, membersihkan genangan air untuk membasmi jentik nyamuk, serta menggunakan air secukupnya.

7. Optimalkan Kesejahteraan Ibu dan Anak

Tak hanya menerapkan pola hidup sehat pada diri sendiri, PHBS juga bisa dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak, seperti:

Memberikan imunisasi untuk anak sesuai jadwal dan jenis imunisasi yang direkomendasikan.

Memberikan ASI eksklusif.

Melakukan persalinan dengan bantuan tenaga kesehatan terkait, seperti dokter atau bidan.

Memantau proses tumbuh kembang anak secara berkala melalui layanan kesehatan terdekat.

Manfaat PHBS

Terdapat sejumlah manfaat PHBS yang bisa didapatkan, seperti mencegah infeksi penyakit tertentu, menjaga kebersihan lingkungan, hingga mengoptimalkan proses tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

1. Terhindar dari Penyakit

Tujuan utama dilakukannya PHBS adalah untuk memastikan kebersihan dan kesehatan tubuh. Karena itu, gerakan PHBS dapat melindungi tubuh dari serangan berbagai macam virus dan bakteri penyebab penyakit tertentu, seperti diare, kolera, hingga tetanus.

2. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Selain menjaga kesehatan tubuh, gerakan PHBS juga dilakukan dengan memperhatikan kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar. Menerapkan PHBS di rumah membuat lingkungan tempat tinggal tersebut menjadi lebih aman dan nyaman untuk ditempati.

3. Meningkatkan Produktivitas

Seperti yang telah diketahui, salah satu kegiatan dalam PHBS adalah menjaga kebersihan lingkungan. Hal tersebut menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan produktivitas karena lingkungan yang bersih dan nyaman akan meningkatkan motivasi seseorang dalam beraktivitas.

4. Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak

Manfaat PHBS yang tak kalah penting adalah turut mengoptimalkan proses tumbuh kembang anak. Pasalnya, menerapkan PHBS dalam kehidupan rumah tangga dapat mencegah berbagai macam serangan penyakit serta menurunkan risiko stunting atau masalah gizi kronis pada anak.

Agar kualitas hidup tetap terjaga, penting bagi Anda untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebaik mungkin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *