DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU

Sering Disebut “Ceramah Sehat”

Oleh Miharnuti, SKM Promkes Puskesmas Lungkang Kule Kabupaten Kaur

Kalau dengar kata ceramah ingat dengan para imam, kotib atau pengurus masjid lainnya. Ceramah adalah pidato yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk sementara ada audiensi yang bertindak sebagai pendengar. Entah berawal dari mana masyarakat terutama ibu-ibu pengunjung posyandu setiap saya melakukan penyuluhan kesehatan di bilang ceramah, tapi kali ini penceramahnya seorang promkes dengan bertemakan kesehatan. Salam Germas !!!yes … yes… yes …untuk mengawali setiap penyuluhan saya. Di zaman canggihnya teknologi ini tidak sulit untuk kita mendapatkan berbagai informasi, tetapi tidak di pelosok desa kami dimana jaringan internet yang masih kurang dan juga kepemilikan media informasi belum dianggap penting. Maka dari itu ceramah merupakan salah satu cara untuk menyampaikan informasi secara langsung kepada masyarakat. Karena setiap ceramah saya membahas tentang kesehatan maka masyarakat menyebut saya ceramah sehat atau yang lebih dikenal degan penyuluhan kesehatan.

Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan penambahan pengetahuan yang diperutukkan bagi masyarakat melalui penyebaran pesan. Tujuan kegiatan penyuluhan kesehatan yaitu untuk mencapai tujuan hidup sehat dengan cara mempengaruhi prilaku masyarakat baik itu secara individu atau pun kelompok dengan menyampaian pesan.

Penyuluhan kesehatan merupakan gabungan dari berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar sehingga harapannya dengan adanya penyuluhan kesehatan dapat membuat masyarakat lebih sadar akan pentingnya pola kehidupan yang sehat.

Sejak tahun 2017 tepatnya di bulan April 2017 saya bekerja sebagai promkes di wilayah  Puskesmas Lungkang Kule Kabupaten Kaur. Dimana salah satu tugas saya menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat di Wilayah Puskesmas Lungkang Kule. Wilayah kerja Puskesmas terdiridari 9 desa, antara lain :

Nama Desa dan Jumlah KK di Wilayah Puskesmas Lungkang Kule

 

No NamaDesa Jumlah KK
1 LawangAgung 149
2 TanjungKurung 170
3 Sukananti 113
4 AurGading 102
5 SinarBulan 137
6 Senak 138
7 TanjungBunian 183
8 DatarLebar I 157
9 DatarLebar II 120
Jumlah 1269

 

Di Wilayah Kerja Puskesmas Lungkang Kule terdapat juga beberapa instansi- instansi, antara lain :

Nama-nama Instansi di Wilayah Puskesmas Lungkang Kule

No NamaInstansi AlamatDesa
1 SMPN 14 Kaur Senak
2 SDN 22 Kaur Sukananti
3 SDN 36 Kaur Sinar Bulan
4 SDN 66 Kaur Tanjung Kurung
5 SDN 54 Kaur Datar Lebar II
6 SDN 82 Kaur Lawang Agung
7 SMAN 9 Kaur LawangAgung
8 RA Hasanah Tanjung Kurung
9 PAUD BuahHatiBunda Senak
10 PAUD PGRI TanjungKurung
11 PAUD Darusalam Datar Lebar I
12 PAUD Haqiqi Aur Gading
13 PAUD Kartini Tanjung Bunian
14 PAUD Al-Taqwa Lawang Agung

Di wilayah ini setiap bulannya saya melakukan penyuluhan  terkhusus dengan para pengunjung posyandu, anak-anak sekolah, dan juga para remaja. Penyuluhan yang dilakukan selalu berjalan dengan lancer atas bantuan para kader dan juga izin dari perangkat desa setempat. Beberapa materi kesehatan yang sudah saya sampaikan yaitu sebagai berikut :

PHBS

Di Posyandu saya menyampaikan materi PHBS pada umumnya masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Lungkang Kule ini belum mengerti apa itu PHBS ???  PHBS adalah singkatan dari Prilaku Hidup Bersih dan Sehat, yaitu terdiri dari 10 perilaku yaitu : (1) Mintalah pertolongan persalinan dengan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan agar ibu dan bayi Selamat dan sehat (2)  BERILAH BAYI ASI SAJA dari Usia 0-6 Bulan Agar Bayi tumbuh sehat dan tidak mudah sakit (3) TIMBANGLAH BAYI DAN BALITA SETIAP BULAN DI POSYANDU Agar terpantau pertumbuhan dan perkembangannya (4) MARI KITA BERGOTONG ROYONG UNTUK TERSEDIANYA AIR BERSIH DI LINGKUNGAN KITA agar terhindar dari penyakit kulit kecacingan dan muntahber (5) MARI KITA BIASAKAN BUANG AIR BESAR (BAB) DI JAMBAN SEHAT agar terhindar muntaber di lingkungan kita. (6) AYO, BIASAKAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN DENGAN AIR BERSIH DAN MENGALIR agar bersih dan tidak mudah sakit (7) JADIKAN RUMAH BEBAS JENTIK NYAMUK DENGAN 3M PLUS yaitu : menguras, menutup, mengubur dan menghin dari gigitan nyamuk (8) AYO, MAKAN SAYUR DAN BUAH SETIAP HARI agar terhindar dari penyakit stroke, tekanan darah tinggi, diabetes dan kanker. (9) AYO LAKUKAN AKTIVITAS FISIK MINIMAL 30 MENIT SETIAP HARI agar terhindar dari penyakit jantung, stroke, osteoporosis, darah tinggi, diabetes dan kanker. (10) JADIKAN RUMAH KITA BEBAS ASAP ROKOK, agar anggota keluarga terhindar dari bahaya 4000 racun rokok.

 

Alasan kenapa harus melakukan PHBS karena sehat itu murah dan sakit itu mahal, adapun manfaatdari PHBS.

  1. Setiap anggota keluarga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit.
  2. Anak tumbuh sehat dan cerdas
  3. Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat.
  4. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat difokuskan untuk pemenuhan gizi keluarga, pendidikan dan  modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga setelah melakukan penyuluhan tentang PHBS diharapkan masyarakat mengerti dan menerapkan di kehidupan sehari-hari.

 

MENCEGAH STUNTING

Selain tentang PHBS, kasus stunting di kabupaten Kaur termasuk tinggi terdapat 10 desa yang termasuk dalam daftar daerah locus stunting.  Puskesmas Lungkang Kule ada satu desa yang termasuk locus stunting yaitu Desa Datar Lebar II, untuk mencegah terjadinya stunting maka tema ceramah kali ini tentang STUNTING.

Stunting (Status Gizi Pendek) adalah kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, tubuh anak cenderung lebih pendek dari anak seusianya. Balita pendek yang dapat diketahui bila seorang balita sudah diukur panjang dan tinggi badannya  lalu dibandingkan dengan standar dan hasilnya dibawah normal. Kasus balita stunting di Indonesia mencapai37,2% (Riskesdas,2013) atau hampir 9 juta atau lebih dari sepertiga balita di indonesia mengalami stunting.

Dampak stunting :menyebabkan gangguan jangka pendek yaitu gangguan otak, kecerdasan, fisik, dan metabolisme, contohnya: mudah sakit, gangguan kognitif, motorik dan bahasa, mudah lelah dan tidak lincah, sulit bersaing/berprestasi dan juga pertumbuhan tidak maksimal. Selain gangguan jangka pendek stunting juga menyebabkan penyakit yang kronis saat dewasa  seperti diabetes, jantung, kanker, obesitas dll.

GEJALA STUNTING pad aumumnya yaitu: berat badan anak tidak naik dan cenderung turun, Perkembangan tubuh terlambat (telat mentruasi pertama) dan mudah terkena penyakit infeksi. Asupan gizi tidak tercukupi (ASI atau MP-ASI kurang mengandung zat gizi yang berkualitas).

STUNTING dapat dicegahdari1000 HPK (hari pertama kehidupan), dimulai dari Janin hingga balita usia 2 tahunyakni :270 hari (9 bulan) masa kehamilan ibu, ditambah 730 hari (usia 0- 2 tahun) setelah anak lahir atau yang sering disebut masa PERIODE EMAS yang tidak dapat tergantikan. Hal ini dapat di capaidengan:

  1. Ibu rutin memeriksakan kehamilan ke fasilitas kesehatan.
  2. Ibu rutin minum tambet tambah darah (90 tablet selama kehamilan)
  3. Pemenuhan gizi untuk ibu hamil
  4. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dilanjutkan sampai 2 tahun
  5. Pemberian Pendamping ASI (MP-ASI) untuk bayi > 6 bulan
  6. Rutin mengikuti posyandu
  7. Pemberikan dan Kapsul Vit A dan imunisasi dasar lengkap.
  8. Melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Selain itu STUNTING juga dapat dicegah melalui perilaku yang dimulai dari remaja contohnya mengonsumsi makanan beragam, bergizi dan berimbang, melakukan aktifitas fisik secara teratur, membiasakan PHBS, mempertahankan memperhatikan berat badan normal. Bagi pasangan usia subur contohnya: mengatur jarak kelahiran, mencari informasi tentang pemberian makanan pada anak. mencegah stunting bagi ibu hamil contohnya: mengonsumsi tablet tambah darah, memeriksakan kehamilan secara teratur dan bagi ibu balita dengan memberikan ASI secara dini (1 jam setelah melahirkan), memberikan ASI  Ekslusif sampai 6 bulan, memberikan MP-ASI yang bergizi berkualitas dan melanjukan pemberian ASI sampai usia 2 tahun.

 

MENANGANI DAN MENCEGAH PENYAKIT KAKI GAJAH (FILARIASIS)

 

Di sejumlah Negara kasus penyakit filariasis sudah punah, namun di Indonesia dilaporkan sampai tahun 2008 masih terdapat 11.699 penderita penyakit kaki gajah/filariasis. Ketua komite ahli pengobatan filariasis di Jakarta menambahkan, prevalensimikrofilaria (telurcacing) sebesar 19%. artinya, terdapat kurang lebih 40 juta penduduk Indonesia yang tubuhnya mengandung mikrofilaria. Oleh karena itu pemerintah melakukan tidakkan preventif dengan memebagikan obat cacing secara massal, maka pemerintah memebagikan tablet DEC (DiethilCarbamazine Citrate) dan Albendazole. Di tingkat puskesmas melaksanakan prongram tersebut dan sebagai promkes saya menyampaikan informasi sebelum pelaksanakan pembagiaan obat. Hal ini dilakukan agar masyarakat mengerti dan mau mengonsumsi obat tersebut.

Filariasis/penyakit kaki gajah adalah penyakit menular yang disebakan oleh cacing filarial dan ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Filariasis adalah Penyakit kaki gajahini/ dalam istilah medisnya biasa disebut dengan filariasis sifatnya kronis/menahun, apabila tidak mendapatkan pengobatan akan mengakibatkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, tangan, alat kelamin baik laki – laki maupun perempuan.

Cara penularannya melalui nyamuk yang menggigit dan menghisap darah seseorang yang tertular sebelumnya. Cara pencegahahan filariasis adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan sehingga terhindar dari penyakit ini, dan penderita penyakit filariasis diharapkan untuk memeriksakan kondisisnya ke dokter, agar mendapatkan penanganan obat – obatan sehingga tidak menyebabkan penularan kepada masyarakat lainnya.

Pengobatan filariasis dengan menggunakan DEC (DiethilCarbamazine Citrate) dan Albendazoleadalahsatu – satunya obat yang ampuh, sifatnya membunuh mikro filarial dan makro filaria (cacingdewasa). Dosis untuk penduduk usia 2-5 tahun mendapat 1 tablet DEC 100 mg dan tablet Albendazole 400 mg, dan usia 6-14 tahun  mendapat 2 tablet DEC 100 mg dan tablet Albendazole 400 mg, dan usia di atas 14 tahun mendapat 3 tablet DEC 100 mg dan tablet Albendazole 400 mg.

Setelah beberapa informasi kesehatan di sampaikan kepada masyarakat maka diharapkan masyarakat mau dan mampu untuk melakukan dan menerapkan beberapa hal yang bermanfaat untuk kesehatan. Merubah perilaku masyarakat bukanlah hal yang mudah tetapi dengan selalu menyampaikan informasi kesehatan dapat dimengerti betapa pentingnya Sehat.Ceramah sehat ini merupakan salah satu cara membuat masyarakat Hidup Sehat Tanpa Obat.

Dokumentasi Pada Saat Ceramah Sehat.

        

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *