DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU

KB Spiral : Indikasi, Kelebihan dan Kekurangan

KB IUD (Intra Uterin Devices), dibaca ayudi, dalam bahasa Indonesia dikenal dengan AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) dan di masyarakat biasa dikenal dengan istilah KB spiral adalah suatu alat kontrasepsi yang pemasangannya dilakukan dengan cara memasukkan alat berbentuk T ke dalam rahim. KB Spiral merupakan alat kontrasepsi yang efektif dan aman. Alat ini merupakan metode kontrasepsi yang sifatnya reversibel (dapat dilepas-dipasang sesuai kebutuhan) dan paling banyak digunakan dengan pengguna pada saat ini telah mencapai sekitar 100 juta orang wanita di seluruh dunia. AKDR terbukti memiliki efektifitas lebih dari 99% untuk mencegah kehamilan pada pemakaian selama 1 tahun atau lebih.

 

KB spiral dapat mencegah kehamilan melalui beberapa mekanisme kerja, yaitu :

  1. Menghambat motilitas (pergerakan) sperma untuk masuk ke tuba pallopi.
  2. Mempengaruhi fertilisasi (pembuahan) sebelum ovum mencapai kavum uteri.
  3. Mengurangi kemampuan sperma untuk melakukan pembuahan.
  4. Mencegah implantasi (penempelan) telur dalam uterus.

 

Beberapa jenis KB spiral yang beredar di indonesia yaitu:

  1. KB spiral Inert yang terbuat dari plastik seperti lippes loop atau yang terbuat dari baja anti karat seperti the Chinese ring.
  2. KB spiral yang mengandung tembaga, seperti Cu T380A, Cu T200C, Nova T. Cu T380A memiliki bentuk yang kecil, fleksibel, dan menyerupai huruf T yang diselubungi kawat tembaga halus.

  3. KB spiral yang mengandung hormon progesteron seperti progestasert dan levonogestrel seperti levonol.

 

Letak KB spiral dalam rahim

 

Siapa yang boleh menggunakan KB Spiral? Indikasi pemakaian KB spiral adalah untuk menjarangkan kehamilan, yang dapat digunakan oleh :

  1. Ibu yang masih berada pada usia reproduktif
  2. Ibu yang belum pernah hamil tetapi ingin menunda kehamilan
  3. Ibu yang ingin menggunakan kontrasepsi jangka panjang
  4. Ibu yang setelah melahirkan tidak menyusui bayinya
  5. Ibu menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi
  6. Ibu yang setelah abortus dan tidak ada tanda infeksi
  7. Ibu yang memiliki risiko rendah terhadap Infeksi menular seksual (IMS)
  8. Ibu yang tidak menghendaki metode hormonal
  9. Ibu yang tidak nyaman untuk mengingat minum pil setiap hari

 

Siapa yang tidak boleh menggunakan KB IUD? Beberapa keadaan yang menjadi kontraindikasi pemakaian KB spiral antara lain :

  1. Kehamilan Gangguan perdarahan
  2. Peradangan pada alat kelamin
  3. Kecurigaan tumor ganas pada alat kelamin.
  4. Tumor jinak pada rahim
  5. Kelainan bawaan pada rahim

Apa Keuntungan Menggunakan KB Spiral? Dibandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya, KB spiral memiliki beberapa kelebihan, yaitu :

  1. Mempunyai tingkat efektivitas yang tinggi sekitar 99,2 – 99,4% dengan tingkat kehamilan 0,6 – 0,8 kehamilan/100 perempuan dalam 1 tahun pertama

  2. Keefektifitasannya segera setelah dilakukan pemasangan
  3. Mempunyai manfaat jangka panjang, bisa sampai 10 tahun dan tidak perlu diganti
  4. Sangat efektif karena tidak harus mengingat – ingat minum pil setiap hari
  5. Tidak bepengaruh pada keharmonisan hubungan.
  6. Tidak berpengaruh terhadap kualitas dan volume ASI.
  7. Tidak mempunyai efek samping hormonal karena menggandung bahan tembaga.
  8. Tidak memiliki interaksi dengan obat – obatan.
  9. Dapat langsung dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus (apabila tidak ada tanda infeksi).
  10. Dapat digunakan sampai menopause (1 tahun atau lebih setelah haid terakhir).
  11. Dapat Membantu mencegah kehamilan ektopik.

 

Apa Kekurangan dan Efek Samping KB Spiral? Selain mempunyai banyak kelebihan KB spiral memiliki beberapa kekurangan, yaitu :

  1. Memerlukan prosedur medis termasuk pemeriksaan pelvis.
  2. Tidak dapat memberikan pencegahan terhadap IMS.
  3. Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS.
  4. Tidak baik digunakan pada perempuan yang sering berganti pasangan.
  5. Tidak dapat melakukan pelepasan KB spiral sendiri.
  6. Harus memeriksa posisi benang KB spiral dari waktu ke waktu.

 

Selain kekurangan di atas KB spiral juga dapat menimbulkan efek samping, diantaranya :

  1. Perubahan pada siklus haid Haid yang lebih lama dan banyak.
  2. Saat haid lebih sakit.
  3. Kadang – kadang terdapat perdarahan sedikit di luar siklus haid

 

Jadi jangan takut menggunakan IUD, karena ada banyak keuntungan yang dapat Anda peroleh dibanding menggunakan metode kontrasepsi lainnya. Asal perhatikan indikasi dan kontraindikasi seperti di atas.

Sumber : Mediskus.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *