Oleh : Hendra Perunata, SKM
Didalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No : HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang rencana strategis kementerian kesehatan tahun 2015-2019 salah satu butirnya adalah mendorong desa untuk mengalokasi dan memanfaatkan dana desa minimal 10% untuk UKBM.
UKBM atau Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat merupakan unit-unit kesehatan yang dikelola langsung oleh masyarakat, sudah sepatutnya mendapat manfaat dari kehadiran ADD. Seperti diketahui didesa sudah berkembang berbagai kegiatan UKBM seperti Poskesdes, Posyandu, Posyandu Lansia, Posbindu, Posmaldes, Pos TB dan sebagainya. Namun demikian perkembangan UKBM yang ada didesa hingga saat ini masih banyak mengalami kendala serta permasalahan sehingga dukungan ADD diharapkan dapat mampu membantu permasalahan yang dihadapi oleh UKBM pada umumnya.
Dorongan untuk dapat mengalokasikan minimal 10% ADD bagi kegiatan UKBM tentunya harus didukung oleh semua pihak terkait. Tak terkecuali juga Pengurus Forum Kesehatan Masyarakat Desa (FKMD) serta kader berbagai macam UKBM yang ada. Sehingga masyarakat peduli kesehatan tidak hanya menjadi penonton terhadap pembagian kue ADD. Peran pendamping/fasilitator desa maupun petugas kesehatan diharapkan juga mampu mengawal ADD yang berpihak bagi program kesehatan di desa.
Yang harus sesegera mungkin dilakukan adalah mengaktifkan kembali Forum Kesehatan Masyarakat Desa (FKMD) yang selama ini mati suri, untuk memulai kembali pola Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) sebagai wahana diskusi permasalahan kesehatan di masing-masing desa, sehingga diharapkan kegiatan kesehatan yang muncul di APBDesa merupakan upaya untuk mengentaskan persoalan kesehatan serta mengurangi disparitas status kesehatan penduduk didesa, khususnya dalam upaya mendorong ketersediaan sarana yang menjadi faktor pemungkin (enabling factors) bagi kegiatan kesehatan didesa.
Tenaga Kontrak Menemui Kepala Desa sekecamatan Seginim Satu Persatu Untuk Melakukan Advokasi Dana Desa, kepala desa sangat merespon dengan baik dan Menjelaskan usulan Mengenai Dana Desa Untuk Kesehatan Seperti:
- Pemerian makanan tambahan di posyandu
- Insintif kader
- Pembelian alkes untuk cek kesehatan secara sederhana ( alat cek gula darah, kolestrol dll.)
- Sunatan Masal
- Pemebelian mesin foging dan obatnya dll.
Kepala desa bersedia menganggarkan dana desa untuk dibidang kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi dana desa.
Advokasi Dana Desa Untuk UKBM Kades Babatan Ulu Kecamatan Seginim dan Kades Dusun Tengah Untuk UKBM
Setelah Advokasi Kades,seLanjutnya Menghadiri Undangan Rapat Kerja Pembangunan Desa (RKP DES) kota bumi baru dengan di hadiri oleh kasi PMD, BABINSA, POLSEK, PUSKESMAS, tokoh agama, tokoh adat, dan masyrakat setempat Dan Mendapatkan Waktu Untuk Menjelaskan Dengan Masyarakat Mengenai Dana Desa Untuk UKBM. Tenaga Kontrak menjelaskan lage mengenai usulan dan manfat dari hal- hal yang di usulkan bagi masyarakat setempat, misalnya adannya insintef kader, dengan adanya kader posyandu balita, lansia KB dll maka kegiatan seperti posyandu akan berlajalan dengan lancar dan semakin meningkat, begitu juga manfaat pembelian mesin foging dan obatnya akan menjadikan desa itu mandiri dalam memberantas nyamuk yang bisa menyebabkan malaria. Dalam hal ini di lakukan perangkingan/diprioritaskan mana yang llebih penting berdasarkan azaz manfaatnya bagi masyarakat untuk tahun 2018.
Beberapa hal yang sudah dsampaikan oleh tenaga kontrak baik pada waktu advokasi dan rapat RKP desa kepala desa dan perangkat desa sangat antusias dan senang apa yang telah saya sampaikan dan mereka menyetujui beberapa hal usulan dari saya, seperti pembelian mesin voging, anggaran untuk makanan tambahan posyandu, insintif kader dll.
Advokasi dengan kasi PMD tingkat camat kecamatan seginim, Pak ERICO sangat merespon dengan baik dan turut membantu untuk menjelaskan dgn mempromosikan kepada kepala desa agar menganggarkan dana desa dibidang kesehatan.
Hasil dari advokasi dana desa di tahun 2018 dari 21 desa dan 1 kelurahan, anggaran dana desa di bidang kesehatan wilayah kerja puskesmas seginim |
|||||||
No | Kecamatan | Puskesmas | Nama Desa | Total Dana Desa (Rp) | Kegiatan | Jumlah anggaran (Rp) | % |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 (7/5×100) |
1 | S
E G I N I M
|
S
E G I N I M
|
Mr Pulutan | Rp 1.069.028.000 | insitive kader posyandu balita | Rp12.600.000 | 3.3% |
insitive kader posyandu lansia | Rp12.600.000 | ||||||
PMT balita | Rp6.000.000 | ||||||
Pembelian Tensi darah | Rp1.500.000 | ||||||
Pembelian sarana posyandu | Rp3.500.000 | ||||||
Jumlah | Rp36.200.000 | ||||||
2 | Mr Payang | Rp. 1.072.171.000 | insitive kader posyandu balita | Rp6.000.000 | 1.2% | ||
PMT balita | Rp600.000 | ||||||
insitive kader posyandu lansia | Rp6.000.000 | ||||||
PMT lansia | Rp600.000 | ||||||
Jumlah | Rp13.200.000 | ||||||
3 | Tj Agung | Rp. 1.042.916.000 | insintive kader posyandu balita | Rp12.600.000 | 4% | ||
insitive kader psyandu lansia | Rp6.000.000 | ||||||
PMT balita | Rp3.600.000 | ||||||
PMT lansia | Rp3.600.000 | ||||||
Sunatan Masal | Rp8.750.000 | ||||||
Saran Posyandu | Rp4.500.000 | ||||||
insitive kader KB | Rp3.600.000 | ||||||
Jumlah | Rp42.650.000 | ||||||
4 | Durian Seginim | Rp. 1.136.592.000 | insitivw kader posyandu balita | Rp6.000.000 | 2% | ||
PMT balita | Rp7.200.000 | ||||||
PMT Ibu Hamil | Rp1.000.000 | ||||||
Timbangan 2 buah | Rp2.000.000 | ||||||
Insitive kader KB | Rp6.000.000 | ||||||
Jumlah | Rp22.200.000 | ||||||
5 | Dusun Baru | Rp. 1.069.533.000 | sosialisasi GERMAS | Rp11.000.000 | 3.8% | ||
insentif kader posyandu balita | Rp9.000.000 | ||||||
insentif kader posyandu Lansia | Rp5.400.000 | ||||||
Insentif Kader KB | Rp5.400.000 | ||||||
PMT Lania | Rp3.000.000 | ||||||
PMT balita | Rp2.400.000 | ||||||
Pembelian Alkes | Rp5.300.000 | ||||||
Jumlah | Rp41.500.000 | ||||||
6 | Bd Agung | Rp. 1.084.126.000 | insentif kader posyandu balita | Rp9.600.000 | 3.8% | ||
insentif kader posyandu Lansia | Rp9.600.000 | ||||||
PMT balita | Rp9.000.000 | ||||||
PMT lansia | Rp9.000.000 | ||||||
Saran Posyandu | Rp4.750.000 | ||||||
Jumlah | Rp41.950.000 | ||||||
7 | Pajar Bulan | Rp. 1.026.542.000 | insintive kader posyandu balita | Rp15.000.000 | 8.4% | ||
insentif kader posyandu Lansia | Rp9.000.000 | ||||||
PMT balita | Rp4.800.000 | ||||||
PMT lansia | Rp4.600.000 | ||||||
Transpor pelatihan Kader Balita, lansia, KB | Rp8.400.000 | ||||||
Sarana Posyandu | Rp9.372.000 | ||||||
Penyuluhan | Rp3.300.000 | ||||||
sosialisasi GERMAS | Rp2.900.000 | ||||||
alat dan sarana olaraga | Rp11.000.000 | ||||||
Pembangunan Wc | Rp18.000.000 | ||||||
Jumlah | Rp86.372.000 | ||||||
8 | Dsn Tengah | Rp. 1.042.030.000 | insintive kader posyandu balita | Rp19.200.000 | 4.6% | ||
insintive kader KB | Rp12.000.000 | ||||||
PMT balita | Rp2.400.000 | ||||||
Alkes | Rp15.000.000 | ||||||
Jumlah | Rp48.600.000 | ||||||
9 | Pd Siring | Rp. 1.045.845.000 | insintive kader posyandu balita | Rp6.000.000 | 3.4% | ||
insintive kader posyandu lansia | Rp3.600.000 | ||||||
insintive kader KB | Rp3.600.000 | ||||||
PMT balita | Rp6.000.000 | ||||||
PMT Lansia | Rp4.800.000 | ||||||
Penyuluhan NARKOBA | Rp3.600.000 | ||||||
Sunatan Masal | Rp5.000.000 | ||||||
penyuluhan ancaman penyakit | Rp3.000.000 | ||||||
Jumlah | Rp35.600.000 | ||||||
10 | Suka Raja | Rp. 1.022.638.000 | Honor Kader Posyandu | Rp9.000.000 | 1.7% | ||
Honor Kader KB | Rp5.400.000 | ||||||
PMT balita dan lansia | Rp4.000.000 | ||||||
Jumlah | Rp18.400.000 | ||||||
11 | Sindang Bulan | Rp. 1.064.335.000 | Mesin voging, obat dan oprasional | Rp12.000.000 | 4.4% | ||
Honor Kader Posyandu | Rp12.000.000 | ||||||
PMT balita | Rp3.000.000 | ||||||
Honor KB | Rp3.600.000 | ||||||
Pemungutan Sampah | Rp14.400.000 | ||||||
PMT Lansia | Rp500.000 | ||||||
transport kader konsultasi ke PKM | Rp600.000 | ||||||
pengadaan permainan posyandu | Rp1.200.000 | ||||||
Jumlah | Rp47.300.000 | ||||||
12 | Gunung Ayu | Rp. 1.220.881.000 | Alkes | Rp16.000.000 | 4.3% | ||
Honor Kader Posyandu balita | Rp9.600.000 | ||||||
Honor Kader Posyandu Lansia | Rp5.900.000 | ||||||
Honor kader KB | Rp5.400.000 | ||||||
Honor Kader Posmaldes | Rp10.800.000 | ||||||
Kader pembantu suntik Rabies | Rp2.400.000 | ||||||
PMT balita | Rp3.600.000 | ||||||
Jumlah | Rp53.700.000 | ||||||
13 | Kt Bumi Baru | Rp. 1.054.452.000 | Honor Kader Posyandu | Rp12.000.000 | 3.2% | ||
Honor Kader KB | Rp5.400.000 | ||||||
Honor lansia | Rp4.800.000 | ||||||
Mesin voging, obat, oprasional | Rp12.000.000 | ||||||
Jumlah | Rp34.200.000 | ||||||
14 | Tj Menang | Rp. 1.052.033.000 | pendataan KB | Rp600.000 | 2% | ||
Perlengkapan P3K | Rp900.000 | ||||||
Honor Kader Posyandu | Rp9.600.000 | ||||||
Honor kader KB | Rp3.600.000 | ||||||
konsultasi kader k PKM | Rp400.000 | ||||||
PMT balita | Rp2.400.000 | ||||||
PMT lansia | Rp1.200.000 | ||||||
Alkes | Rp1.500.000 | ||||||
Jumlah | Rp20.200.000 | ||||||
15 | Kel Psr Baru | Rp0,00 | 4.3% | ||||
16 | Darat Sawah | Rp. 1.191.712.000 | Insentif kader Posyandu Balita | Rp6.000.000 | |||
Insentif kader Posyandu Lansia | Rp3.600.000 | ||||||
Insentif kader Posyandu KB | Rp1.800.000 | ||||||
PMT balita | Rp3.000.000 | ||||||
PMT lansia | Rp2.400.000 | ||||||
Alkes | Rp15.900.000 | ||||||
Obat & biaya oprasional voging | Rp19.100.000 | ||||||
Jumlah | Rp51.800.000 | ||||||
17 | Drt Sawah Ulu | Rp. 1.069.889.000 | Insentif kader Posyandu Balita | Rp12.000.000 | 2.6% | ||
Insentif Kader Posyandu Lansia | Rp6.000.000 | ||||||
PMT Balita | Rp3.600.000 | ||||||
PMT Lansia | Rp2.400.000 | ||||||
Insentif Kader KB | Rp4.800.000 | ||||||
jumlah | Rp28.800.000 | ||||||
18 | Kota Agung | Rp. 1.026.809.000 | Insentif Kader Posyandu Balita | Rp12.000.000 | 1.6% | ||
PMT Lansia | Rp2.400.000 | ||||||
PMT Lansia | Rp2.400.000 | ||||||
jumlah | Rp16.800.000 | ||||||
19 | Babatan ilir | Rp. 1.041.051.000 | Insentif Kader Posyabdu Balita | Rp12.000.000 | 5.2% | ||
Insentif Kader Posyandu KB | Rp7.200.000 | ||||||
PMT Balita | Rp10.800.000 | ||||||
PMT Lansia | Rp9.600.000 | ||||||
Pelatihan work shob Narkoba | Rp2.600.000 | ||||||
Pembelian Mesin + Obat Voging | Rp12.000.000 | ||||||
Jumlah | Rp54.200.000 | ||||||
20 | Babatan Ulu | Rp.1.099.977.000 | Insentif Kader Posyandu Balita | Rp7.500.000 | 2.8% | ||
Insentif Kader Posyadu Lansia | Rp6.000.000 | ||||||
PMT Balita | Rp2.400.000 | ||||||
PMT Lansia | Rp1.800.000 | ||||||
Insentif Kader KB | Rp1.200.000 | ||||||
Pembelian Mesin + Obat Voging | Rp12.000.000 | ||||||
jumlah | Rp30.900.000 | ||||||
21 | Muara Danau | Rp.1.021.001.000 | Insentif Kaader Posyandu Balita | Rp9.000.000 | 3.1% | ||
Insentif Bidan desa | Rp5.400.000 | ||||||
Transport Pelatihan ke Puskesmas | Rp250.000 | ||||||
PMT Balita | Rp5.022.000 | ||||||
Pembelian Mesin + Obat Voging | Rp12.000.000 | ||||||
jumlah | Rp31.672.000 | ||||||
22 | Padang Lebar | Rp. 1.070.115.000 | Insentif kader Posyandu Balita | Rp9.600.000 | 2.5% | ||
PMT Balita | Rp3.000.000 | ||||||
Pembelian Timbangan | Rp1.000.000 | ||||||
Sarana Posyandu | Rp6.200.000 | ||||||
Peyuluhan Narkoba | Rp7.000.000 | ||||||
Jumlah | Rp26.800.000 | ||||||
Jumlah | Rp783.044.000 |
REFRENSI
- Camat kecamatan seginim
- Kepala Desa Sekecamatan Seginim
- Hendra Perunata SKM,Tenaga kontrak promkes puskesmas seginim
- Erico,Kasi PMD kecamatan seginim
- Sotomo SKM, Kepala Puskesmas Seginim
Tinggalkan Balasan